Informasi Komunitas

Magic Johnson Tak Ingin Komunitas Afro-Amerika Menyepelekan Covid-19

admin

Magic Johnson Tak Ingin Komunitas Afro-Amerika Menyepelekan Covid-19 – Legenda basket NBA, Earvin ”Magic” Johnson, menyebut ada kesamaan di antara pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini dengan epidemi AIDS di Amerika Serikat pada 90-an.

Magic Johnson Tak Ingin Komunitas Afro-Amerika Menyepelekan Covid-19

kccommunitynews – Menurut Magic Johnson, ada kesamaan respons masyarakat yang timbul saat kedua virus pertama kali merebak, yakni adanya sikap menyepelekan.

Baca juga : Komunitas College of Saint Elizabeth di Amerika Serikat

Melansir skor, Hal tersebut diungkapkan Magic Johnson ketika melakukan sesi live bersama NBA di Instagram dengan tajuk ”NBA Together”.

Dalam sesi itu, Magic Johnson menceritakan bagaimana AIDS yang sempat mewabah di Amerika Serikat, terutama dalam komunitas Afro-Amerika.

Pada rentang waktu 1981- 2000, jumlah permasalahan kematian dampak AIDS bertambah lumayan runcing. Dari 770. 000 permasalahan positif yang terdaftar, 448. 060 di antara lain wajib tewas bumi.

Durasi itu, timbul suatu asumsi kalau generasi Afro- Amerika terbebas dari virus AIDS sebab situasi raga bawaan semenjak lahir.

Asumsi itu nyatanya galat, 61 persen korban AIDS dikala itu malah berawal dari komunitas Afro- Amerika yang kurang menemukan pembelajaran kesehatan perlengkapan pembiakan.

” Keadaannya serupa dengan yang terjalin dikala itu, kala suatu data serta dongeng yang menabur merupakan orang kulit gelap tidak bisa jadi terkena,” tutur Johnson.

” Mereka kurang menemukan wawasan sekeliling HIV serta AIDS,” hikayat Los Angeles Lakers ini meneruskan.

Untuk menjauhi kekeliruan yang serupa, Johnson mengimbau supaya komunitas Afro- Amerika lebih cermas dalam mengalami Covid- 19 di Amerika Serikat.

Johnson mau generasi Afro- Amerika, 21 persen dari semua populasi Amerika Serikat dikala ini, tidak bisa kembali hadapi perihal yang serupa semacam dikala endemi AIDS menyerang.

Pria 60 tahun ini juga berambisi supaya kebanyakan player NBA yang mempunyai generasi Afro- Amerika ingin berikan akibat besar dalam usaha penangkalan penyebaran Covid- 19.

Amerika Serikat jadi negeri sangat terdampak Covid- 19 dengan 644. 348 permasalahan positif serta merenggut 28. 554 korban jiwa.

Covid- 19 mulai terindikasi menyerang Amerika Serikat pada 19 Maret 2020 yang setelah itu lalu bertambah sampai menggapai lebih dari separuh juta korban sampai pertengan April ini.