Penyebab Berulangnya Insiden Penembakan di Kansas City AS – Baru-baru ini terulang kembali insiden penembakan yang terjadi di Kansas City Amerika Serikat. dalam insiden tersebut tercatat dua orang meninggal dunia dan 15 lainnya mengalami luka usai tertembak oleh pelaku yang mengarahkan senjatanya ke arah mereka. Kejadian ini terjadi di sebuah kelab malam pada Minggu 19 Januar 2020 sekitar pukul 23.30 waktu setempat. Sang pelaku penembakan dalam insiden tersebut pun tewas di tempat usai dilumpuhkan oleh tembakan yang dilesatkan oleh penjaga keamanan dari kelab malam tersebut. Hal tersebut dilakukan pihak penjaga keamanan lantaran kekacauan yang dilakukan oleh pelaku dapat memakan lebih banyak korban jika tidak buru-buru dilakukan penanganan. Sehingga mereka pun memilih untuk menembak sang pelaku.
Insiden inipun semakin menambah daftar panjang dari rentetan peristiwa penembakan yang telah banyak merenggut korban jiwa di Amerika Serikat khususnya di AS. akibat dari insiden serupa yang belum ada solusinya ini selalu timbul perdebatan yang ada di AS mengenai aturan senjata api yang legal untuk warganya. Namun apa sebenarnya penyebab berulangnya insiden penembakan di Kansas City Amerika Serikat ini? pertanyaan tersebut pasti selalu muncul di dalam benak banyak orang usai menyaksikan berita soal penembakan massal yang sering terjadi di kota-kota yang ada di Amerika Serikat. tingginya kasus penembakan di negara ini pun membuat banyak orang yang menentang aturan kepemilikan senjata api.

Adam Lankford yang merupakan Profesor Kriminolog yang berasal dari Universitas Alabama menyebutkan bahwa tingginya angka kepemilikikan senjata api di Amerika Serikat secara langsung sangat erat kaitannya dengan rentetan insiden penembakan massal di Amerika Serikat terus berulang dan hingga saat ini belum ditemukan solusinya. Karena banyak masyarakat Amerika Serikat yang memiliki senjata api secara bebas sehingga membuat mereka memilih untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan senjata api yang berbuntut pada insiden penembakan massal yang sangat sering terjadi. Seringnya terjadi insiden penembakan massal di Amerika Serikat ini dikarenakan tingginya angka kepemilikan senjata api. Ini bukan soal Amerika memiliki angka pembunuhan yang tinggi.
Hal tersebut dikarenakan Amerika Serikat sendiri diketahui tidak mewajibkan para pemilik senjata api untuk mendaftarkan senjata yang mereka miliki kepada negara. Berbeda dengan negara lainnya yang wajib meminta izin jika ingin memiliki senjata, Amerika Serikat justru membebaskan hal tersebut. dalam sebuah hitungan kasar diperkirakan ada sekitar 101 senjata api yang dimiliki oleh 100 orang rakyat Amerika Serikat. Kepemilikan senjata api di Amerika cukup bebas sama seperti dengan judi bola yang bisa ditemukan dimana saja. Tak heran rasanya di Amerika Serikat sering kali terjadi insiden penembakan massal. Insiden tersebut pun memakan banyak korban dan tidak mengenal usia. Mulai dari usia tua hingga anak-anak kerap menjadi korban dari insiden penembakan massal yang terjadi di negara tersebut.
[wpspw_post show_full_content=”true”]